1. Jelaskan secara singkat perbedaan antara ilmu/ sains (science), teknologi, dan teknik.
Jawab :
* Sains adalah suatu cara untuk mempelajari aspek -aspek tertentu dari
alam secara terorganisir, sistematik dan melalui metode-metode saintifik
yang terbakukan. ruang lingkup sains terbatas pada pada hal - hal yang
dapat dipahami oleh indera (penglihatan, sentuhan, pendengaran, rabaan
dan pengecapan).
* Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keselurahan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
* Teknik adalah perekayasaan atau penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia.
Perbedaannya yaitu : Sains/ilmu itu sistem pengetahuan dalam segala bidang atau Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita,
artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan
energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya. Sedangkan teknologi itu penerapan dari sains dan teknik untuk menciptakan sesuatu sedangkan teknik yaitu penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan.
2. Jelaskan secara singkat perbedaan antara teknik elektro dan teknik elektronika
Jawab :
* Teknik Elektro adalah salah satu bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Teknik elektro merupakan teknik mempelajari tegangan yang tinggi dan arus kuat.
* Teknik Elektronika adalah teknik yang berhubungan dengan berbagai material dalam berbagai konfigurasi atau struktur yang dapat mengatur aliran arus listrik. Dalam teknik elektronika dikenal dan digunakan berbagai komponen seperti diode, transistor dan sirkuit terpadu untuk membangun perangkat.
Hasil dari teknik elektronika digunakan secara langsung oleh bidang
lain seperti teknik komputer dan teknik telekomunikasi dengan sirkuit
terintegrasi sebagai salah satu kemajuan terbesar yang paling
dimanfaatkan. Teknik elektronika mempelajari arus yang lemah
Perbedaannya yaitu teknik elektro lebih luas daripada teknik elektronika. Teknik elektro mempelajari tegangan yang kuat sedangkan teknik elektronika mempelajari arus yang lemah dan hasil dari teknik elektronika digunakan secara langsung untuk bidang lain seperti teknik komputer dan telekomunikasi dan hasil teknik elektro digunakan untuk kebutuhan masyarakat seperti PLN.
3. Jelaskan secara singkat dua perbedaan antara scientist dan engineer.
Jawab :
* Beda scientist dan engineer semuanya didik dengan matematik dan ilmu-alam. Bedanya yaitu :
a. Scientist menggunakan ilmu pengetahuan terutama untuk memperoleh ilmu pengetahuan baru (seeks to know). Scientist menyelidiki "apa".
b. Engineer mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk merancang dan mengembangkan alat-alat yang dapat digunakan, struktur-struktur dan proses-proses (aims to do). Engineer menciptakan apa yang belum diciptakan.
4. Keterampilan apa saja yang perlu dimiliki seorang engineer?
Jawab :
*Kompetensi, yaitu suatu sifat yang selalu menuntut profesional Engineer untuk memperdalam dan memperbaharui pengetahuan dan ketrampilannya sesuai dengan tuntutan profesinya. Seorang Engineer tidak boleh berhenti belajar karena dunia engineering terus berkembang dan berubah dengan cepat. Profesi Engineer tidak melekat seumur hidup, hanya sepanjang seseorang terus mengikuti tuntutan profesinya. Dan ini sesuai dengan etika profesi yang berlaku umum bahwa hanya profesional yang berkompeten yang berhak melakukan pekerjaan di bidangnya.
3. Jelaskan secara singkat dua perbedaan antara scientist dan engineer.
Jawab :
* Beda scientist dan engineer semuanya didik dengan matematik dan ilmu-alam. Bedanya yaitu :
a. Scientist menggunakan ilmu pengetahuan terutama untuk memperoleh ilmu pengetahuan baru (seeks to know). Scientist menyelidiki "apa".
b. Engineer mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk merancang dan mengembangkan alat-alat yang dapat digunakan, struktur-struktur dan proses-proses (aims to do). Engineer menciptakan apa yang belum diciptakan.
4. Keterampilan apa saja yang perlu dimiliki seorang engineer?
Jawab :
*Kompetensi, yaitu suatu sifat yang selalu menuntut profesional Engineer untuk memperdalam dan memperbaharui pengetahuan dan ketrampilannya sesuai dengan tuntutan profesinya. Seorang Engineer tidak boleh berhenti belajar karena dunia engineering terus berkembang dan berubah dengan cepat. Profesi Engineer tidak melekat seumur hidup, hanya sepanjang seseorang terus mengikuti tuntutan profesinya. Dan ini sesuai dengan etika profesi yang berlaku umum bahwa hanya profesional yang berkompeten yang berhak melakukan pekerjaan di bidangnya.
· *Tanggung
jawab pribadi: yaitu kesadaran untuk membebankan hasil pekerjaannya sebagai
tanggung jawab pribadi. Seorang Engineer untuk itu harus mengenal kemampuan dirinya, sehingga bisa
mempertanggungjawabkan semua pekerjaan yang dilakukannya secara moral: selalu
merekomendasikan apa adanya, melakukan
pekerjaan yang menjadi bidang kompetensinya, dan mendahulukan kepentingan umum.
* Memiliki soft skill yang baik seperti keterampilan komunikasi yang baik
Mengutip
Tanri Abeng, untuk menjadi profesional harus memenuhi 3 syarat yaitu:
1.
menguasai ilmu secara mendalam dalam bidangnya,
2.
mampu mengkonversikan ilmu menjadi ketrampilan, dan
3.
selalu berpikir positif dengan menjunjung tinggi etika dan integritas
profesi.
5. Selain memiliki kompetensi dalam teknis, teoritis, dan praktis seorang engineer juga harus memiliki kemampuan lain. Apakah itu dan mengapa?
Jawab : Engineer harus bisa mengerti bidang lain yaitu :
a. Computer
science: terutama dalam perangkat keras
b. Engineering:
terutama dalam pendekatan/metode analisa pemecahan masalah
c. Industrial
engineering: terutama dalam optimasi proses dan sumber daya
d. Management:
terutama dalam mengelola manusia dan kelompok kerja, manajemen proyek
e. Social
science: terutama dalam pendekatan manusia dan komunikasi
Seorang enginer yang baik harus meiliki kriteria berikut ini,
Mengetahui dasar keilmuan dari bidang yang diminati
Kreatif dan inovatif
Efisien dan Efektif
Efisiensi
Dalam Engineering efisiensi merupakan ratio antara outcame yang dihasilkan terhadap incame
. Efisiensi ini ditinjau dari dua aspek, yaitu aspek teknis dan aspek
ekonomis. Teknis disini menyatakan bagaimana hubungan antara besaran
income dan outcome sehingga diperoleh suatu produk yang bermanfaat.
Sedangkan dari tinjauan ekonomis adalah bagaimana biaya yang disediakan
untuk melakukan produksi, apakah cucok dengan outcome yang diperoleh
secara teknis.
Efektif
Efektif lebih
ditekankan pada kegunaan, atau ketepatan guna. Jadi penciptaan suatu
produk harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Harus Efektif dan Efisien !
Berikut ini beberapa imaginasi yang akan menggambarkan tentang efektif dan efisien sehingga lebih mudah dipahami.
Terdapat suatu lomba
berburu rusa. Seorang peserta menggunakan senapan untuk melakukan
perburuan dan berhasil membunuh rusa. Sedangkan peserta yang satu
menggunakan bom nuklir untuk membunuh satu rusa. Dia juga berhasil
membunuh rusa. Keduanya sama-sama dapat membunuh rusa, tapi apakah yang
menggunakan nuklir dapat disebut efisien?
Sebaliknya ketika
Sekutu ingin membumihanguskan Hiroshima dan Nagasaki, apakah jika
amerika menggunakan bom molotov dapat dikatakan efektif. Sekutu memilih
nuklir karena sangat efektif, orang jepang yang sedang duduk santai aja
bisa menguap. Betapa efektifnya. (Tapi menurutku sungguh tidak
efektif dilihat dari sisi kemanusiaan, jangan biarkan kejadian ini
terjadi, nuklir untuk kemanusiaan jangan untuk perang )
Buat seorang Engineer
harus ditambah dengan pengetahuan mengenai ekonomi untuk menambah
kriteria di atas, sehingga terciptalah suatu produk yang efisien dan
efektif.
I want to share something that we need to know ( http://luckyhilman.blogspot.com/2011/09/prinsip-engineer.html )
Prinsip Engineer
Beberapa tahun lalu, saat pulang dari kampus di tengah
malam buta, saya menyalakan televisi. Pas itu ada film yang sedang
tayang. Filmnya bukan film dengan special effect yang canggih seperti
Harry Potter atau film drama romantis seperti Romeo & Julliete. Itu
hanya film sederhana berbiaya rendah yang mungkin tidak termasuk film
box office. Bahkan judulnya pun tidak bisa saya ingat dan saya coba
tanya ke banyak orang pun belum ada yang bisa jawab. Tapi isinya luar
biasa...
Ceritanya tentang seorang ahli komputer yang terdepak
dari tim riset di suatu lokasi yang seperti Silicon Valley, pusat
perusahaan dan lembaga riset yang besar. Dia sempat down hingga memilih menjadi pekerja biasa di restoran. Tapi di satu titik dia menyadari bahwa dia masih memiliki passion
untuk membuat sesuatu di bidang teknologi. Hingga akhirnya dia
mengumpulkan orang-orang kreatif-jenius yang ’terbuang’ di sana, lalu
membentuk tim risetnya sendiri. Mereka ingin membuat komputer seharga $
100.
Mereka mengalami banyak kendala selama melakukan riset
hingga akhirnya hampir bubar karena akumulasi masalah pribadi dan
masalah tim. Hingga akhirnya mereka mengalami percepatan yang
signifikan. Saat di tokoh utama dinasehati oleh teman wanitanya.
’Yang harus kita lakukan hanya memikirkan 3 hal ini. Clarify, Simplify and Economize.” kata si wanita.
Clarify – seluruh target, seluruh tantangan, seluruh masalah itu harus
kita perjelas terlebih dahulu. Hingga kita bisa melihat secara
utuh..melihat segala sesuatu hingga ke akarnya. Tidak hanya hal-hal yang
muncul di permukaan.
Simplify – kemudian rencana tindakan yang akan kita
lakukan harus kita sederhanakan. Cara mencapai target, menerobos
tantangan dan menyelesaikan masalah, seluruhnya kita buat dengan cara
sesederhana mungkin.
Economize – setelah kita bisa menentukan langkah
terbaik, selanjutnya kita pikirkan bagaimana membuat usaha yang kita
lakukan itu tetap ekonomis. Tetap murah tapi tidak murahan.
Sekarang kalau kita, sebagai pribadi atau pengusaha atau
pekerja atau pejabat publik, dapat menggunakan 3 prinsip sederhana ini,
saya percaya kalau kehidupan kita sebenarnya dapat menjadi jauh lebih
mudah.
Janganlah prinsip-prinsip ini malah diputar balikkan,
Diperkeruh – Dipersulit – Semahal mungkin.
Ayo kita gunakan 3 prinsip engineer ini. Untuk hidup yang lebih baik lagi.
0 komentar:
Posting Komentar