Kamis, 20 Desember 2012

Desain

Alat Penetralisir Udara, Limbah Dan Radiasi Untuk Mengurangi Penipisan Lapisan Ozon Dan Mencegah berbagai macam Radiasi.
Seorang Enginer harus mampu menciptakan sebuah perubahan untuk membuat alat masa depan dan memerlukan pemikran yang luas dan mendesain alat tersebut sesederhana mungkin. Di sini sebagai seoraang engineer saya mempunyai desain yang di harapkan mampu membuat teknologi di dunia menjadi lebih baik dan lebih maju.
Asal Pemikiran
Ide dalam pembentukan alat ini ingin di buat berdasarkan pemikiran yang ada pada zaman sekrang yang sudah banyak menggunakan teknologi tetapi terdapat efek samping yang mengakibatkan kerusakan pada alam. Di udara  sering terjadi pencemaran di akibatkan aktivitas yang di lakukan oleh industry-industri, memang sebagian pabrik industri ada cara mereka untuk mengurangi pencemaran di sekitar lingkungan nya tetapi masih belum efektif. Dalam membuka suatu pabrik industry di perlukan perizinan dari pemerintah serta melampirkan apa efek pencemaran yang terjadi. Nah pada alat ini di harapkan pencemaran yang terjadi akibat aktivitas industry dapat di kurangi secara efektif.
Cara Kerja pada Alat
Alat ini di letakkan pada hasil akhir ketika semua olahan industri yang tidak berguna (limbah) ingin di buang. Ketika itu alat ini akan memproses pengeluaran limbah tersebut dan menjadikan nya zat baik terhadap lingkungan dengan menfiltrasi zat tersebut dengan bantuan bahan kimia dalam mereaksikan zat tersebut menjadi zat yang baik terhadap lingkungan.  Jadi alat ini memfiltrasi memerlukan bahan kimia. Memang berbagai macam pabrik mengeluarkan bermacam- macam polusi maka pada alat tersebut di pasangkan zat kimia yang telah di tentukan dengan mengkaji zat apa yang terdapat polusi pabrik tersebut dan bagaimana mereaksikan zat yang merusak lingkungan menjadi zat yang baik. Dengan itu setelah di dapat zat kimia untuk mereaksikan maka alat tersebut akan bisa di sempurnakan. Pada alat tersebut kita meletakkan berbagai zat kimia untuk mereaksikan berbagai zat yang merusak lingkungan. Tidak hanya pada limbah pabrik atau asap yang di hasilkan asap pabrik. Tetapi alat ini juga di harapkan mampu menetralisir barbagai macam radiasi, terutama radiasi nuklir ketika mendeteksi ada nya kebocoran pada tabung nuklir alat ini akan mengeluarkan zat kimia yang bisa menetralisir radiasi dari nuklir.
Hal yang ingin dapat di capai oleh alat ini
1.       Dengan adanya alat ini di harapkan energy yang berasal dari minyak bumi beralih ke energy nuklir. Mengapa demikian ? karena sudah banyak penemuan penemuan yang menggunakan energy berasak dari energy nuklir tetapi masih belum berani mempublikasikannya karena kebanyakan belum bisa di terima oleh masyarakat banyak. Contoh teknologi transportasi yang energinya berasal dari energy nuklir telah dibuat  dan tidak di publikasikan Karena jika terjadi kecelakaan akan terjadi kebocoran dan mengakibatkan radiasi pada lingkungan sekitar tersebut.
2.       Dengan alat ini di harapkan mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan mencegah penipisan lapisan ozon. Karena kebanyakan dari pabrik-pabrik industry mengeluarkan banyak seklai asap yang dapat merusak lapisan ozon yang mengakibatkan lapisan ozon menipis.
3.       Dengan alat ini sebuah pabrik industi akan mampu memaksimalkan produktifitas mereka karena dampak dari olahan industry tersebut sudah dapat di atasidengan  cara yang lebih efektif dan tidak merusak lingkungan dari limbah yang di hasilkan oleh pabrik tersebut.
Hal-hal yang di perlukan untuk mewujudkan terciptanya alat ini sangat di butuhkan beberapa orang yang ahli dalam bidang ilmu kimia, yang ahli dalam bidang elektronika untuk membuat rangkaian alat ini menjadi berfungsi,  seorang yang ahli dalam bidang mekanik untuk membuat bentuk dan pergerakan pada alat ini dan seorang yang mampu menganalisa dan membuat program.
Nama kelompok
Ra’uf Gaffar Hadi
M. Arizzki
Antoni Saputra
Ririan Bondan Prakoso

Kamis, 22 November 2012

Daftar Harga Komponen

Toko Riau Elektronik
Jl. Riau No. 3 telp (0761)(32008) Pekanbaru

1. Dioda Sinyal 1N4148       =    Rp. 250 , -

2. Dioda Penyearah 1N4002   =   Rp. 500 , -
3. Dioda Bridge 2A Bulat (RB2008 = 2A 800V)   =  Rp. 3000, -








4. Dioda Zener     =   Rp. 1000, -
5. LED warna merah     =  Rp. 1000, -

6. LED warna kuning  =  Rp. 1000 , -
7. LED ultra bright    =  Rp. 1000 , -








 8. LED dua warna     =  Rp. 2.500 , -
9. LED inframerah   = Rp. 1.000 , -





10. Seven Segment =  Rp. 3000 , -
11. Photodioda   =  Rp. 3.000 , -


12. Dioda varactor = Rp.10.000


“Toko Spare Part Elektronika”
Perum. Mutiara Gading Timur I Blok D3/2 RT6/24
Bekasi Timur Jawa Barat 17510
 
13. 1N5711 schottky Rectifier Diode = Rp. 7500, -
1N5711 Schottky Rectifier Diodehttp://www.ruanghobi.com/produk/2265/1n5711-schottky-rectifier-diode.html  

Kamis, 15 November 2012

Tugas Teknologi II

1. Jelaskan secara singkat perbedaan antara ilmu/ sains (science), teknologi, dan teknik.
     Jawab :
     * Sains adalah suatu cara untuk mempelajari aspek -aspek tertentu dari alam secara terorganisir, sistematik dan melalui metode-metode saintifik yang terbakukan. ruang lingkup sains terbatas pada pada hal - hal yang dapat dipahami oleh indera (penglihatan, sentuhan, pendengaran, rabaan dan pengecapan).
     * Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keselurahan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
     * Teknik adalah  perekayasaan atau penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia.
 Perbedaannya yaitu : Sains/ilmu itu sistem pengetahuan dalam segala bidang atau Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya. Sedangkan teknologi itu penerapan dari sains dan teknik untuk menciptakan sesuatu sedangkan teknik yaitu penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan.

2. Jelaskan secara singkat perbedaan antara teknik elektro dan teknik elektronika
    Jawab :
    * Teknik Elektro adalah salah satu bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Teknik elektro merupakan teknik mempelajari tegangan yang tinggi dan arus kuat.
    * Teknik Elektronika  adalah teknik yang berhubungan dengan berbagai material dalam berbagai konfigurasi atau struktur yang dapat mengatur aliran arus listrik. Dalam teknik elektronika dikenal dan digunakan berbagai komponen seperti diode, transistor dan sirkuit terpadu untuk membangun perangkat. Hasil dari teknik elektronika digunakan secara langsung oleh bidang lain seperti teknik komputer dan teknik telekomunikasi dengan sirkuit terintegrasi sebagai salah satu kemajuan terbesar yang paling dimanfaatkan. Teknik elektronika mempelajari arus yang lemah
Perbedaannya yaitu  teknik elektro lebih luas daripada teknik elektronika. Teknik elektro mempelajari tegangan yang kuat sedangkan teknik elektronika mempelajari arus yang lemah dan hasil dari teknik elektronika digunakan secara langsung untuk bidang lain seperti teknik komputer dan telekomunikasi dan hasil teknik elektro digunakan untuk kebutuhan masyarakat seperti PLN.

3. Jelaskan secara singkat dua perbedaan antara scientist dan engineer.
    Jawab :
    * Beda scientist dan engineer semuanya didik dengan matematik dan ilmu-alam. Bedanya yaitu :
        a.  Scientist menggunakan ilmu pengetahuan terutama untuk memperoleh ilmu pengetahuan baru (seeks to know). Scientist menyelidiki "apa".
       b.   Engineer mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk merancang dan mengembangkan alat-alat yang dapat digunakan, struktur-struktur dan proses-proses (aims to do). Engineer menciptakan apa yang belum diciptakan.

4. Keterampilan apa saja yang perlu dimiliki seorang engineer?
    Jawab :
        *Kompetensi, yaitu suatu sifat yang selalu menuntut profesional Engineer untuk memperdalam  dan memperbaharui pengetahuan dan ketrampilannya sesuai dengan tuntutan profesinya.  Seorang Engineer tidak boleh berhenti belajar karena dunia  engineering terus berkembang dan berubah dengan cepat.  Profesi Engineer tidak melekat seumur hidup, hanya sepanjang seseorang terus mengikuti tuntutan profesinya.  Dan ini sesuai dengan etika profesi yang berlaku umum bahwa hanya profesional yang berkompeten yang berhak melakukan pekerjaan di bidangnya.
·      *Tanggung jawab pribadi: yaitu kesadaran untuk membebankan hasil pekerjaannya sebagai tanggung jawab pribadi.  Seorang Engineer untuk itu harus mengenal kemampuan dirinya, sehingga bisa mempertanggungjawabkan semua pekerjaan yang dilakukannya secara moral: selalu merekomendasikan apa adanya,  melakukan pekerjaan yang menjadi bidang kompetensinya, dan mendahulukan kepentingan umum. 
       * Memiliki soft skill yang baik seperti keterampilan komunikasi yang baik
 
Mengutip Tanri Abeng, untuk menjadi profesional harus memenuhi 3 syarat yaitu:
1.     menguasai ilmu secara mendalam dalam bidangnya,
2.     mampu mengkonversikan ilmu menjadi ketrampilan, dan
3.     selalu berpikir positif dengan menjunjung tinggi etika dan integritas profesi.

5.  Selain memiliki kompetensi dalam teknis, teoritis, dan praktis seorang engineer juga harus memiliki kemampuan lain. Apakah itu dan mengapa?
 Jawab : Engineer harus bisa mengerti bidang lain yaitu :
a.  Computer science: terutama dalam perangkat keras
b.  Engineering: terutama dalam pendekatan/metode analisa pemecahan masalah
c.  Industrial engineering: terutama dalam optimasi proses dan sumber daya
d.  Management: terutama dalam mengelola manusia dan kelompok kerja, manajemen proyek
e.  Social science: terutama dalam pendekatan manusia dan komunikasi
Seorang enginer yang baik harus meiliki kriteria berikut ini,
Mengetahui dasar keilmuan dari bidang yang diminati
Kreatif dan inovatif
Efisien dan Efektif

Efisiensi
Dalam Engineering efisiensi merupakan ratio antara outcame yang dihasilkan terhadap incame . Efisiensi ini ditinjau dari dua aspek, yaitu aspek teknis dan aspek ekonomis. Teknis disini menyatakan bagaimana hubungan antara besaran income dan outcome sehingga diperoleh suatu produk yang bermanfaat. Sedangkan dari tinjauan ekonomis adalah bagaimana biaya yang disediakan untuk melakukan produksi, apakah cucok dengan outcome yang diperoleh secara teknis.
Efektif
Efektif lebih ditekankan pada kegunaan, atau ketepatan guna. Jadi penciptaan suatu produk harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Harus Efektif dan Efisien !
Berikut ini beberapa imaginasi yang akan menggambarkan tentang efektif dan efisien sehingga lebih mudah dipahami.
Terdapat suatu lomba berburu rusa. Seorang peserta menggunakan senapan untuk melakukan perburuan dan berhasil membunuh rusa. Sedangkan peserta yang satu menggunakan bom nuklir untuk membunuh satu rusa. Dia juga berhasil membunuh rusa. Keduanya sama-sama dapat membunuh rusa, tapi apakah yang menggunakan nuklir dapat disebut efisien?
Sebaliknya ketika Sekutu ingin membumihanguskan Hiroshima dan Nagasaki, apakah jika amerika menggunakan bom molotov dapat dikatakan efektif. Sekutu memilih nuklir karena sangat efektif, orang jepang yang sedang duduk santai aja bisa menguap. Betapa efektifnya. (Tapi menurutku sungguh tidak efektif dilihat dari sisi kemanusiaan, jangan biarkan kejadian ini terjadi, nuklir untuk kemanusiaan jangan untuk perang )
Buat seorang Engineer harus ditambah dengan pengetahuan mengenai ekonomi untuk menambah kriteria di atas, sehingga terciptalah suatu produk yang efisien dan efektif.

I want to share something that we need to know ( http://luckyhilman.blogspot.com/2011/09/prinsip-engineer.html )

Prinsip Engineer

Beberapa tahun lalu, saat pulang dari kampus di tengah malam buta, saya menyalakan televisi. Pas itu ada film yang sedang tayang. Filmnya bukan film dengan special effect yang canggih seperti Harry Potter atau film drama romantis seperti Romeo & Julliete. Itu hanya film sederhana berbiaya rendah yang mungkin tidak termasuk film box office. Bahkan judulnya pun tidak bisa saya ingat dan saya coba tanya ke banyak orang pun belum ada yang bisa jawab. Tapi isinya luar biasa...

Ceritanya tentang seorang ahli komputer yang terdepak dari tim riset di suatu lokasi yang seperti Silicon Valley, pusat perusahaan dan lembaga riset yang besar. Dia sempat down hingga memilih menjadi pekerja biasa di restoran. Tapi di satu titik dia menyadari bahwa dia masih memiliki  passion untuk membuat sesuatu di bidang teknologi. Hingga akhirnya dia mengumpulkan orang-orang kreatif-jenius yang ’terbuang’ di sana, lalu membentuk tim risetnya sendiri. Mereka ingin membuat komputer seharga $ 100.

 Mereka mengalami banyak kendala selama melakukan riset hingga akhirnya hampir bubar karena akumulasi masalah pribadi dan masalah tim. Hingga akhirnya mereka mengalami percepatan yang signifikan. Saat di tokoh utama dinasehati oleh teman wanitanya.

’Yang harus kita lakukan hanya memikirkan 3 hal ini. Clarify, Simplify and Economize.” kata si wanita.

Clarify – seluruh target, seluruh tantangan, seluruh masalah itu harus kita perjelas terlebih dahulu. Hingga kita bisa melihat secara utuh..melihat segala sesuatu hingga ke akarnya. Tidak hanya hal-hal yang muncul di permukaan.

Simplify – kemudian rencana tindakan yang akan kita lakukan harus kita sederhanakan. Cara mencapai target, menerobos tantangan dan menyelesaikan masalah, seluruhnya kita buat dengan cara sesederhana mungkin.

Economize – setelah kita bisa menentukan langkah terbaik, selanjutnya kita pikirkan bagaimana membuat usaha yang kita lakukan itu tetap ekonomis. Tetap murah tapi tidak murahan.

Sekarang kalau kita, sebagai pribadi atau pengusaha atau pekerja atau pejabat publik, dapat menggunakan 3 prinsip sederhana ini, saya percaya kalau kehidupan kita sebenarnya dapat menjadi jauh lebih mudah.

Janganlah prinsip-prinsip ini malah diputar balikkan,
Diperkeruh – Dipersulit – Semahal mungkin.

Ayo kita gunakan 3 prinsip engineer ini. Untuk hidup yang lebih baik lagi.

    
      
    

Rabu, 07 November 2012

Konsep Teknologi

Kelompok bom
1. Antoni Saputra
2. Claudio Dewa Suseno
4. Rian Maiziz Saputra


Selamat pagi semuanya.. :D . Berikut ini kami akan menceritakan sesuatu yang kami dapatkan dari dosen kami tercinta yaitu Bapak Heri Subagiyo.
Hari jumat, kami mempelajari tentang konsep teknologi mengenai evolusi dan pengertian teknologi dengan Bapak Heri Subagiyo wali kelas kami yang kami cintai.
Bapak Heri mengajari kami tentang apa itu teknologi, perubahan-perubahan masyarakat dan perkembangan teknologi.
Perubahan masyarakat yang dimulai dari masyarakat pertanian (8000 SM - 1700 SM). Pada saat ini masyarakat sudah mulai menetap disuatu tempat dan mulai memproduksi makanan dengan teknologi yang sederhana. Manusia menggunakan energi dari alam seperti gajah untuk membantu dalam pekerjaan mereka. Pada tahun (1700 - 1970) terjadi revolusi industri dari pekerjaan manusia yang menggunakan energi manusia dan hewan di ganti dengan mesin-mesin pabrik. Pada tahun 1970 - 2000 masyarakat mulai memasuki era informasi dan komunikasi. Manusia menggunakan alat-alat teknologi yang canggih dalam berkomunikasi dan bertukar informasi. Alat-alat digunakan seperti komputer, handphone, dan lain sebagainya. Pak Heri juga mengajari kami bahwa teknologi bisa mengalami kemunduran dan mengalami kemajuan. Kemajuan teknologi tergantung dari masyrakat. Apabila masyrakat menerima teknologi itu, maka teknologi itu akan berkembang di masyarakat. Apabila di tolak, teknologi itu tidak berkembang. Teknologi di masyarakat bisa mengalami degradation karena kemajuan teknologi lain yang lebih unggul dari pada teknologi yang lama atau teknologi yang sama tapi lebih canggih dan baru daripada teknologi yang lama.
Pada saat Pak Heri selesai menjelaskan kami diberi tugas untuk mencari teknologi yang ada di Politeknik Caltex Riau. Kami dibagi menjadi 8 kelompok. Setiap kelompok di beri tugas untuk mencari teknologi yang ada di PCR. Kelompok saya mengelilingi PCR untuk mencari teknologi yang sering digunakan oleh masyarakat setiap harinya. Teknologi yang kami dapatkan yaitu Penggaris, kacamata, helm, antenna, dan fire-extinguisher. Teknologi ini hampir setiap hari di pakai oleh masyrakat. Setelah itu, kelima teknologi ini dipilih untuk dicari sejarah perkembangannya.
Kelompok kami memilih kacamata karena kacamata sangat penting bagi manusia yang penglihatan kurang bagus. Bayangkan jika tidak kacamata, semua akan susah. Karena mata bagi manusia sangat penting di zaman sekarang. Berikut ini perkembangan dan sejarah dari kacamata.

Kacamata

Perkembangan Kacamata

Kacamata dari Waktu ke Waktu

Kacamata adalah salah satu penemuan terpenting dalam sejarah kehidupan umat manusia. Kegunannya yang banyak membuat kacamata digunakan banyak orang. Baik itu untuk memperbaiki pengelihatan, melindungi mata, atau hanya itu bergaya.

Kacamata membaca

Dari waktu ke waktu, kacamata tidak pernah berhenti berkembang. Walaupun terus berkembang, kacamata tidak pernah bisa lepas dari masalah utamanya, yaitu ketidaknyamanan. Oleh karena itu, perkembangannya terus terjadi sampai masalah tersebut bisa terpecahkan.

Awal Mula Kacamata

Kacamata pertama kali ditemukan sekitar 3000 tahun yang lalu oleh bangsa di kota tua Niniwe.  Saat itu fungsinya adalah sebagai kaca pembesar. Bahan yang digunakan juga bukanlah lensa kaca melainkan batu Kristal. Perkembangan kacamata kemudian baru melesat pada abad ke-7 di Cina dan Eropa.

Refrensi awal kacamata dimulai pada hieroglif Mesir kuno pada abad ke-5 SM, dimana menggambarkan "Kaca lensa sederhana meniscal". Salah satu catatan awal tentang kacamata adalah pada abad ke-1 AD, dimana Seneca the Younger, tutor kaisar Nero dari Roma, dimana beliau menulis " Huruf , namun kecil dan tidak jelas, terlihat membesar dan lebih besar melalui sebuah globe atau kaca berisi air".

Seneca the Younger

Robert Grosseteste menulis risalah "On the Rainbow" antara tahun 1220 dan 1235, dan menyebutkan menggunakan optik untuk "Membaca huruf terkecil pada jarak terjauh". Beberapa tahun kemudian, pada 1262, Roger Bacon telah menulis tentang sifat pembesaran lensa.

Penemuan Kacamata

Kacamata pertama dibuat sekitar tahun 1268 di Italia. Pada tanggal 23 Februari 1306, seorang biarawan bernama Dominika Giordano da Pisa menyampaikan sebuah khotbah dimana beliau mengatakan "Ini belum dua puluh tahun ditemukannya seni cara membuat sebuah kacamata, yang dibuat untuk penglihatan yang lebih baik ... Dan dalam waktu singkat seni baru ini, yang sebelumnya tidak pernah ada, ditemukan ... saya melihat orang yang pertama kali menemukan dan melatihnya, dan saya berbicara dengannya."

Rekannya Giordano,  Friar Alessandro della Spina of Pisa, segera membuat kacamata. The Ancient Chronicle of the Dominican Monastery of St. Catherine in Pisa menuliskan bahwa, "Kacamata, setelah pertama kali dibuat oleh orang lain, yang tidak mau berbagi, dia (Spina) membuatnya dan berbagi dengan semua orang dengan hati yang ceria dan bersedia ". Pada tahun 1301, Venesia sudah mempunyai peraturan tentang penjualan kacamata.

Selain pernyataan diatas, ada beberapa pernyataan bahwa Salvino D'Armate of Florence penemu pertama kacamata, yang ternyata tidak benar. Ada juga pernyataan bahwa Marco Polo sempat bertemu dengan kacamata dalam perjalanannya di Cina pada abad-13, akan tetapi pernyataan ini tidak didukung dengan bukti. Menurut sumber-sumber dari Cina, kacamata baru muncul pada negara tersebut pada abad ke-15, dan diimpor.

Bukti gambar paling pertama muncul pada tahun1352, potret kardinal Hugh de Provence oleh Tommaso da Modena. Selain itu, contoh lainnya adalah penggambaran kacamata ditemukan di utara pegunungan Alpen dalam altarpiece dari gereja Bad Wildungen, Jerman, tahun 1403.

 'Glasses Apostle' oleh Conrad von Soest (1403)
Kacamata Abad 16 di Jerman

Hugh de Provence, dilukis oleh Tomaso da Modena di 1352

Kacamata - kacamata yang ada di gambar diatas mempunyai lensa cembung yang bisa memperbaiki baik hyperopia (rabun jauh), dan presbyopia yang biasanya berkembang sebagai gejala penuaan.


Perkembangan Lensa dan Bingkai Kacamata

Penggunaan lensa cembung untuk membentuk gambar diperbesar dibahas dalam Buku Alhazen tentang Optik pada tahun 1021. Terjemahannya ke dalam bahasa Latin dari bahasa Arab pada abad ke-12 sangat berperan dengan penemuan kacamata di Italia abad ke-13. Pada tahun 1604, Johannes Kepler menerbitkan penjelasan pertama yang benar tentang mengapa lensa cembung dan cekung bisa memperbaiki presbiopia dan miopia.

Seorang ilmuwan dari Amerika bernama Benjamin Franklin menderita miopia dan presbiopia berhasil menciptakan kacamata yang mempunyai dua titik fokus dan satu titik api, atau biasa disebut sebagai Kacamata Bifokal. Akan tetapi, beberapa sejarawan menemukan beberapa bukti dari waktu ke waktu bahwa adanya kemungkinan kalau Benjamin Franklin bukanlah orang pertama yang menciptakan kacamata bifokal. Pernyataan ini dibantah oleh hasil korespondensi antara George Whately dan John Feno, editor The Gazette of United States, yang menyatakan bahwa Benjamin Franklin adalah yang membuat kacamata, dan mungkin 50 tahun sebelum waktu yang telah diperkirakan.

Lensa pertama untuk mengoreksi astigmatisma diciptakan oleh  seorang astronom Inggris, George Airy, pada tahun 1825.

Selain perkembangan lensa kacamata, bingkai mata juga mulai berkembang. Pada awalnya, kacamata didesain untuk tetap pada tempatnya dengan menggunakan tangan atau dengan memberikan tekanan atau berat pada hidung. Girolamo Savonarola menyarankan bahwa kacamata dapat menjadi tetap di tempatnya dengan menggunakan pita yang melewati kepala si pemakai. Hal ini dapat dibantu dengan berat topi.

Seseorang memegang lensa dalam posisi untuk membaca. Detail dari Death of a Virgin, oleh Master of Heiligenkreuz,
ca. 1400-1430 (Getty Center).


Gaya kacamata moderen yang dibuat dengan ditahan dari bagian pelipis hingga telinga, dikembangkan beberapa waktu sebelum 1727, kemungkinan besar oleh ahli mata dari Inggris bernama Edward Scarlett. Desain - desain ini tidak langsung berhasil. Berbagai gaya dengan gagang terpasang seperti model Scissors Glasses dan lorgnettes juga modis dari akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19.
Scissors Glasses emas dari Kekaisaran Perancis c. 1.805 (dengan satu lensa hilang)
Potret kardinal Fernando NiƱo de Guevara oleh El Greco sekitar tahun 1600 menunjukkan kacamata yang
tertahan dari daerah pelipis hingga telinga


Pada awal abad ke-20, Moritz von Rohr di Zeiss (dengan bantuan H. Boegehold dan A. Sonnefeld), mengembangkan Zeiss Punktal Spherical Point, fokus lensa yang mendominasi bidang lensa kacamata selama bertahun-tahun.

Meskipun meningkatnya popularitas lensa kontak dan operasi laser mata korektif, kacamata tetap sangat umum karena teknologi mereka yang telah membaik. Misalnya, untuk membeli frame yang terbuat dari paduan "special memory lenses" yang dapat kembali ke bentuknya yang benar setelah menjadi bengkok. Ada juga bingkai kacamata yang memiliki pegas engsel. Desain - desain ini menawarkan kemampuan jauh lebih baik dari sebelumnya untuk menahan tekanan untuk pemakaian sehari-hari dan kecelakaan - kecelakaan yang mungkin terjadi. Frame moderen juga sering dibuat dari bahan yang kuat dan ringan seperti paduan titanium, yang belum ada di jaman dahulu.

Kacamata Masa Kini

Jenis-jenis kacamata pada jaman ini ada banyak, dikelompokan bedasarkan fungsinya masing-masing.

1. Kacamata korektif

Jenis kacamata ini adalah jenis kacamata yang mengoreksi kesalahan bias mata dengan memodifikasi panjang fokus lensa efektif untuk mengurangi efek dari kondisi seperti rabun jauh (miopi), rabun dekat atau astigmatisme dengan menggunakan lensa korekti.

Kondisi lain yang umum pada pasien yang lebih tua adalah presbiopi, yang disebabkan oleh elastisitas lensa kristal mata yang semakin berkurang, sehingga membuat lensa mata menjadi kurang bisa untuk mengakomodasi.

Kekuatan lensa umumnya diukur dalam dioptri. Kacamata mengoreksi miopi akan memiliki kekuatan diopter negatif, dan kacamata mengoreksi hypermetropi akan memiliki kekuatan diopter positif. Kacamata mengoreksi Silindris memerlukan dua kekuatan yang berbeda ditempatkan di sudut kanan dalam lensa yang sama.

Memperbaiki pengelihatan seseorang dipengaruhi oleh penggunaan lensa untuk memindahkan titik fokus pada retina sesuai dengan kebutuhan khusus seseorang. Kedalaman kurva, ketebalan lensa, dan bentuk yang tepat dari semua lensa dapat digunakan untuk mengubah titik fokus.

Efek Kacamata Korektif


Kacamata korektif sudah terbukti dapat meningkatkan kualitas hidup pasien karena mereka membantu dalam mengoreksi gangguan penglihatan dan mengurangi masalah yang muncul, seperti sakit kepala. Lensa korektif juga dapat digunakan untuk kacamata yang digunakan dalam olahraga.

Lensa kacamata biasanya terbuat dari plastik, termasuk CR-39 dan polycarbonate. Bahan-bahan ini mengurangi bahaya kerusakan dan mengurangi berat lensa kaca. Plastik juga memiliki sifat optik yang lebih menguntungkan dari kaca, seperti transmisi yang lebih baik dari cahaya dan penyerapan yang lebih besar akan sinar ultraviolet. Beberapa plastik memiliki indeks bias yang lebih besar dibandingkan kaca.

2. Kacamata Pelindung

Kacamata pelindung biasanya dibuat dengan lensa plastik anti-pecah untuk melindungi mata dari puing-puing terbang. Meskipun lensa pelindung dapat dibuat dari berbagai bahan yang mempunyai resistensi besar, dampak beberapa jenis tertentu menunjukkan bahwa jenis-jenis tersebut dapat mempertahankan ketebalan 1 milimeter pada titik tertipis, terlepas dari materi. Kacamata keselamatan dapat bervariasi dalam tingkat perlindungan yang mereka berikan. Kacamata pelindung juga dapat digunakan sebagai kacamata korektif.

Kacamata Pelindung

Kacamata pelindung terbuat dari lensa polycarbonate dan trivex, bahan yang paling ringan dan paling anti-pecah, membuat mereka yang terbaik untuk perlindungan. Sayangnya, bahan polycarbonate menurunkan kualitas pengelihatan seseorang.

3. Kacamata Hitam

Kacamata hitam adalah kacamata dengan lensa yang digelapkan dengan tujuan untuk memberikan perlindungan dari cahaya dan sinar Ultraviolet (UV). Lensa photocromic adalah lensa yang bersifat sensitif terhadap sinar, sehingga akan menggelap ketika melakukan kontak dengan sinar UV.


Polarisasi cahaya juga dapat diterapkan pada lensa sunglass. Filter polarisasi menghilangkan sinar terpolarisasi horizontal cahaya, yang menghilangkan silau dari permukaan horizontal.  Kacamata hitam dengan lensa berwarna memberikan efek tertentu, baik poritif maupun negatif. Pilihan lensa terbaik untuk kacamata hitam ada lensa yang dapat menggelapkan secara otomatis, dimana mereka dapat menggelapkan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan.

Kacamata hitam sering dipakai hanya untuk tujuan estetika, atau hanya untuk menyembunyikan mata.  Banyak orang buta memakai kacamata buram untuk menyembunyikan mata mereka untuk alasan estetika.

Kacamata Hitam Rayban


3. Kacamata 3D


Kacamata 3D adalah kacamata yang memberikan ilusi pengelihatan tiga dimensi pada permukaan dua dimensi. Ilusi tiga dimensi pada permukaan dua dimensi dapat dibuat dengan memberikan setiap mata dengan informasi visual yang berbeda. Kacamata 3D menciptakan ilusi tiga dimensi dengan menyaring cahaya tidak dimaksudkan untuk mata itu, sehingga setiap mata menerima gambar yang berbeda. Kacamata 3D anaglyph tradisional memiliki satu lensa merah dan satu biru atau cyan lensa atau filter dengan warna senada.

Kacamata 3D

4. Kacamata Membaca

Kacamata membaca dapat membantu orang - orang yang memiliki kesulitan dengan pengelihatan saat sedang membaca. Kacamata membaca memiliki dua jenis model, yaitu kacamata dengan bingkai penuh dan kacamata dengan setengah bingkai yang hanya tertahan di ujung hidung.

Kacamata membaca biasanya dijual secara siap pakai. Dimana biasanya di toko-toko sudah distok kacamata membaca dengan kekuata 1.00 dioptri hingga 3.50 dioptri. Walaupun terjamin, lebih baik membeli kacamata membaca sesuai dengan saran dokter sehingga bisa mendapatkan kacamata yang sesuai. Jika tidak membeli kacamata seusai dengan kekuatan lensa yang dibutuhkan, pengelihatan kita dapat memburuk. Walaupun spesialis mata telah menyarankan hal ini, kacamata sudah jadi sangat populer pada tahun 1990-an dimana penjualan mencapai tiga puluh juta per tahun. Ini dikarenakan kacamata sudah jadi tidak mahal dan lebih modis.

Kacamata membaca dengan bingkai penuh cocok untuk orang-orang yang membaca secara dekat, sedangkan kacamata dengan bingkai setengah cocok untuk orang-orang yang membaca karakter-karakter yang kecil dengan jarak jauh. Kacamata membaca sangat cocok bagi orang yang sebelumnya tidak pernah memakai kacamata.

Kacamata membaca yang sudah jadi biasanya menyebabkan efek samping seperti pusing dan mual. Ini disebabkan oleh kekuatan lensa yang tidak sesuai.

Kacamata Membaca 

4. Kacamata Bifokal, Trifokal, dan Kacamata dengan Lensa Progresif

Kemampuan seseorang untuk mempunyai pengelihatan yang fokus dan baik dipengaruhi oleh umur. Seiring waktu kita bertambah umur, mata kita ikut menua sehingga mendorong kita untuk menggunakan kacamata dengan lensa lebih dari satu, tergantung dengan kekurangan mata masing-masing. Seperti yang sudah dibahas diatas, kacamata bifokal adalah kacamata dengan dua titik fokus dan satu titik api. Kacamata trifokal juga sama, tapi dengan tiga titik fokus. Kedua jenis kacamata ini membutuhkan kesadaran kita untuk membuat pengelihatan kita lebih fokus.

Kacamata dengan lensa progresif memberikan pengelihatan multifokus dengan transisi yang lebih halus, sehingga membuat para pemakai tidak menyadarinya. Lensa progresif juga bisa mengurangi penambahan kerusakan pada mata.

Biasanya, seseorang bisa mempunyai banyak kacamata, dimana masing-masing kacamata memiliki tugasnya sendiri.

Kacamata jaman sekarang mempunyai banyak model yang terus berkembang menyesuaikan dengan tren. Biasanya kepopuleran sebuah model dipengaruhi oleh siapa yang memakainya, seperti seorang selebriti atau figur publik yang disenangi, sehingga dipakai oleh banyak orang.



Sumber:

http://en.wikipedia.org/wiki/Glasses

http://maulbaikyah.blogspot.com/2010/06/sejarah-kaca-mata.html
http://www.optikmelawai.com/eye_info/sejarah-kacamata-dan-lensa-kontak/222/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kacamata
http://en.wikipedia.org/wiki/Bifocals

 

Tugas 1 / Tugas Pribadi

1. PENGERTIAN TEKNOLOGI

  Pengertian Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi).

Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne) manusia selaku homo technicus. Dari sini muncullah istilah “teknologi”, yang berarti ilmu yang mempelajari tentang “techne” manusia. Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu segi saja dari kandungan kata “teknologi”. Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat dari manusia selaku homo technicus atau homo faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem atau struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi bukan lagi sekedar sebagai suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan keunggulan manusia, tetapi ia bahkan telah menjadi suatu “daya pencipta” yang berdiri di luar kemampuan manusia, yang pada gilirannya kemudian membentuk dan menciptakan suatu komunitas manusia yang lain.

Teknologi juga penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang. Teknologi merupakan Aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek.

2. Tahap perubahan masyarakat terkait dengan perkembangan teknologi, menurut Alfin Toffler yaitu ;

Gelombang Pertama.
Gelombang perubahan pertama terjadi berkaitan dengan REVOLUSI PERTANIAN. Suatu periode dalam sejarah peradaban sekitar 8.000 tahun sebelum masehi sampai sekitar tahun 1700-an. Sebelum revolusi pertanian, manusia hidup dalam kelompok kecil, sering berpindah-pindah, kelompok ini mencari makan dengan berburu, mencari ikan dan mencari makanan yang tersedia di alam. Dengan revolusi pertanian, tersedia teknologi dimana orang dapat menetap disatu tempat, yakin akan terpenuhinya kebutuhan makanan sehingga dapat menciptakan apa yang kita sebut sebagai peradaban. Teknologi yang muncul selama periode ini termasuk alat pengungkit, alat penggerek, alat derek dan alat penjepit yang dirancang untuk memperbesar/meningkatkan sumberdaya energi terbarukan yang berasal dari tenaga manusia, hewan, angina, matahari dan air.

Gelombang Kedua
Gelombang perubahan kedua merujuk pada REVOLUSI INDUSTRI dan memakan waktu selama periode pembangunan sejak 1700an hingga kini. Di Amerika Serikat, gelombang ini memuncak pada pertengahan 1950an tapi di banyak belahan dunia lain gelombang ini masih terus berlangsung. Periode ini mengakhiri dominasi peradaban pertanian dan mengawali industrialisasi masyarakat. Teknologi yang diperkenalkan pada gelombang ini umumnya berdasarkan pada mesin elektromekanik yang digerakkan oleh bahan bakar fosil yang tidak terbarukan, menyebabkan perubahan secara luas dalam meningkatkan masyarakat. Contoh-contoh teknologi ini meliputi : mesin uap, kendaraan bermotor dan listrik. Keluarga menjadi lebih kecil, beralih pekerjaan dari lahan-lahan pertanian ke pabrik-pabrik, dan pendidikan beralih dari pendidikan di rumah menjadi pendidikan yang terorganisir di dalam kelas.

Gelombang Ketiga
Gelombang perubahan ini serupa dengan jaman paska industri, suatu periode yang diawali pada pertengahan/akhir 19650an dan sekarang sedang dialami oleh negara-negara yang menguasai teknologi tinggi seperti Amerika Serikat, negara-negara Eropa Barat, dan Jepang.Jaman ini berdasarkan sistem elektronika yang membantu mempercepat komunikasi, perhitungan, dan penyebaran informasi. Ketersediaan teknologi secara luas seperti komputer, telekomunikasi, robot, dan bioteknik juga telah meninggalkan tanda-tanda pada karakteristik sosial masyarakat. Perubahan mendasar dalam perilaku sosial sekarang dapat dilihat seperti pada organisasi angkatan kerja, pendidikan pemuda serta keberagaman dalam bentuk keluarga. 
 

3. ciri- ciri yang terdapat pada setiap perubahan masyarakat pada no.2 yaitu ;

Gelombang 1 :
ciri-cirinya :
1. Gelombang pembaharuan manusia menentukan dan menerapkan teknologi pertanian
2. Manusia yang semula berpindah-pindah menjadi suka tinggal menetap ( desa)
3. Manusia menggunakan energi dari alam
4. Masyarakat produsen dan sekaligus menjadi konsumen
5. Mulai memproduksi sesuatu seperti makanan

Gelombang 2
ciri-cirinya :
1. Revolusi industri ditandai dengan penggunaan mesin (melipat gandakan kekuatan fisik manusia)
2. Manusia mulai menggunakan energi yang diambil dari alam seperti minyak, batu bara, dan gas
3. Pemisahan antara masyrakat konsumen dan masyrakat produsen
4. Terjadi perusakan alam akibat eksploitasi sumber daya alam
5. Munculnya penetrasi pasar internasional

Gelombang 3
1. Penggunaan teknologi komunikasi dalam peradaban manusia
2. Penggunaan komputer dan mikro elektronik sebagai teknologi inti
3. Pelipatgandaan kekuatan pikir manusia
4. Munculnya teknologi baru seperti bioteknologi  dan rekayasa genetika
5. Penemuan energi alternatif atau energi baru

4. contoh teknologi yang mengalami siklus mulai dari development hingga degradation yaitu ;

Telepon umum

Sejarah
Telepon umum pertama kali ditemukan oleh William Gray tahun 1889 dan dipasang pada sebuah bank di daerah hart ford Connecticut. Penemuan tersebut berkembang dengan pesat dan pada tahun 1992 jumlah telepon umum di amerika serikat 81.000 buah.
Pada tahun 1905, telepon umum koin ciptaan Bell dipasang pertama kali secara outdoor pada Jalan Cincinnati. Telepon umum itu tidak begitu menarik perhatian masyarakat karena pemakaian telepon secara pribadi kurang bisa dilakukan di tempat publik.
Maka dari itu, pada tahun 1950-an, Bell mendesain kotak telepon (kamar untuk menelepon) dari kaca dan alumunium yang cukup memuat satu orang di dalamnya. Hal ini merupakan kemajuan pesat setelah bertahun-tahun lamanya kayu digunakan untuk membuat kotak telepon.
Pada tahun 1910, Western Electic dan Gray Telephone Pay Station Co. menandatangani kesepakatan untuk Gray agar membuat coin collector (pengumpul koin adalah tempat memasukkan koin pada telepon umum) pada ciptaan Bell menggunakan hak paten yang dimiliki oleh Gray dan Western Electric.
Hasil dari perjanjian tersebut adalah diproduksinya pengumpul koin tipe 50A pada tahun 1911. Pada akhir tahun 1912, 25.000 telepon umum koin dengan pengumpul koin tipe 50A dipesan untuk kota New York saja. Tipe 50A ini memiliki 3 lubang untuk berbagai macam koin dan terus menggapai kesuksesan hingga tahun 1954, hingga pada tahun berikutnya, diperkenalkan tipe baru yang hanya memiliki satu lubang saja yang memiliki fungsi sama dengan ketiga lubang sebelumnya.

 Telepon umum sering kali ditemukan terpasang di area-area publik dan terminal transportasi seperti bandar udara, stasiun kereta atupun perempatan jalan dengan persetujuan pemberian tanah keuntungan dari telepon umum di dapat dengan dua cara : perusahaan penyedia faslitas telepon umum membayar sewa lokasi da mengambil keuntungan sisanya atau pemilik lahan membayar sewa telepon umum tersebut dan membagikeuntungannya dengan perusahaan yang bersangkutan. Telepon umum khususnya di stasiun pengisian pembakaran gas di desain agar para pekerjanya dapat menggunakan telepon umum tanpa harus meninggalkan kendaraan operasional. Di tinggalkannya telepon umum oleh perusahaan penyedia layanan seluler telah menyebab banyak pihak merasa dirugikan karena tidak lagi dapat menikmati layanan telepon yang murah. Pendapatan telepon umum menurun drastis di banyak tempat di karena menunjaknya penggunaan telepon seluler.

Penggunaan di indonesia
Di banyak Negara pengguna telepon umum menjadi fenomena yang lumrah di temui di setiap sudut kota. Tersebarnya telepon umum secara luas menyebabkan pemerintah di masing-masing negara guna mengatur perusahaan penyadia telepon umum. Berbeda dengan telepon umum di Indonesia yang umumnya di monopoli oleh satu perusahaan telekomunikasi, telepon umum di Amerika serikat dan sebagian besar negara eropa dijalankan oleh beberapa perusahaan. Dengan demikian terjadi persaingan antar perusahaan dalam bisnis telepon umum karena masing-masing perusahaan memberikan pelayanan dan tarif yang berbeda di Indonesia.
Selain persaingan antar perusahaan telepon umum, usaha telepon umum di luar pun, layaknya di Indonesia, mendapatkan tantangan dari perusahaan telepon seluler. Perkembangan telepon seluler telah banyak memengaruhi jumlah pengguna telepon umum, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Banyak para pengguna telepon umum yang mampu untuk membeli telepon seluler beralih karena kenyamanan dan portabilitas yang ditawarkan oleh telepon seluler.
Tetapi sekarang ini telepon umum sudah jarang digunakan, Kedudukannya sudah digantikan dengan handphone atau telepon seluler dan teknologi CDMA seperti Esia dan Flesi, harganya juga lebih murah. Bayangkan saja Esia misalnya bila nelepon sejam hanya perlu bayar 5o Rupiah saja. Sedangkan telepon umum semenit 200 Rupiah. Memang prusahaan Esia milik Bakrie lebih berkembang daripada Telkom dan telepon umum. Oleh karena itu sebaiknya telepon umum butuh promosi yang lebih gencar lagi dan segera mengganti teknologinya saja



Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_umum
http://regieranjana.blogspot.com/2012/01/pengertian-teknologi.html
http://shmukti.blogspot.com/2010/04/tahapan-perubahan-teknologi.html
http://infowebkita.com/blog/2012/09/koleksi-gambar-telepon-umum-yang-unik-dan-menarik/

Sabtu, 13 Oktober 2012

Tugas Konsep Teknologi
Jurusan Teknik Elektronika A